Jurus Kementan Atasi Kekeringan di Kebumen

jpnn.com, KEBUMEN - Ancaman kekeringan memang tengah melanda Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Petani bersama PEMKAB pun mulai mencari sumber air alternatif dan mengalirkannya menggunakan sistem pompanisasi.
Kabupaten Kebumen menjadi salah satu daerah yang terdampak kekeringan di Jawa Tengah.
Dari pertanaman padi seluas 39.886 hektare, tanaman padi sawah yang terancam kekeringan pada periode sampai dengan 2 Juni 2019 seluas 2.952 hektare.
BACA JUGA: Program Serasi Kementan Sulap Lahan Rawa Bisa Produktif
Adapun lokasi terdampak kekeringan terletak di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Buluspesantren (luas 213 hektare dengan umur tanaman 30 HST), Kecamatan Petanahan (luas 20 hektare dengan umur tanaman 12 HST), dan Kecamatan Puring (luas 547 hektare dengan umur tanaman 40 HST).
Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi musim kemarau.
Salah satunya dengan menurunkan tim khusus untuk penanganan kekeringan di wilayah sentra produksi padi.
Tim identifikasi dan mitigasi kekeringan dari Kementerian Pertanian mendapatkan penyebab dari kekeringan yang terjadi di Kebumen ini.
Ancaman kekeringan memang tengah melanda Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Petani bersama PEMKAB pun mulai mencari sumber air alternatif dan mengalirkannya menggunakan sistem pompanisasi.
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan