Jurus Ketum PPP Tangkal Radikalisme
jpnn.com, TERNATE - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengungkap cara ampuh dalam menangkal paham radikalisme saat memberikan ceramah di kampus UIN Ternate, Maluku Utara.
Dia melihat upaya memberantas radikalisme selama ini lebih mengedepankan cara-cara keras dalam konteks penegakan hukum. Padahal, kata dia, isme apa pun di dunia termasuk yang bersifat radikal tidak bisa diberantas.
"Dia hanya bisa dilakukan dengan kontra narasi. Kontra narasi itu harus dibangun isme yang berhadapan dengan isme itu. Kalau dilakukan dengan penegakkan hukum semata-mata maka yang akan terjadi munculnya martir," ucap Romi-sapaan ketum PPP.
Sebagai contoh adalah banyaknya korban yang selama ini ditembak mati oleh Densus 88 dan aparat kepolisian melahirkan keinginan berkorban lebih banyak dari kelompok radikal.
"Karena itu saya berkali-kali melalui Fraksi PPP maupun ketika masih di komisi III, kenapa yang diburu oleh Densus 88 diakhiri dengan penembakan atau tembak mati. Saya mengimbau kepada kepolisian dalam hal ini Densus 88 memburu teroris jangan sampai menghilangkan nyawa mereka," tutur politikus Senayan ini.
Sebab, katanya, hal itu hanya akan menumbuhsuburkan terois-teroris baru, dan rektuitmen baru pula. Yang perlu dilakukan adalah penyadaran dan pembinaan melalui cara-cara persuasif dengan memunculkan kontra narasi, isme yang berhadapan.
Upaya ini menurutnya bisa dilakukan dengan melibatkan semua ormas-ormas Islam, Ponpes yang selama ini mengajarkan kecintaan terhadap nasionalisme dan mengajarkan paham-paham yang melembutkan, sikap.
"Kemudian masuk ke kantong-kantong yang dianggap reproduksi terorisme salah satunya lembaga pemasyarakatan yang dihuni terpidana teroris. Lakukan deradikalisasi dalam bentuk diskusi, seminar, mentoring. Ini harus dilakukan kontinu," tambahnya. (fat/jpnn)
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengungkap cara ampuh dalam menangkal paham radikalisme saat memberikan ceramah di kampus
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mardiono ke Bojonegoro, Pastikan Kader PPP Kawal Suksesnya Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta