Jurus Korporasi Besar Hadapi Remote Working dan Otomasi, Sistem ZahirERP Jadi Solusi
Kedua, structure, terkait pemahaman karyawan terhadap goals perusahaan. Perusahaan perlu memastikan, karyawan paham dengan target dan orientasi bisnis saat ini, termasuk jika menghadapi situasi kondisi krisis.
Dan dibutuhkan alur yang jelas untuk prosedur reporting. Untuk itu, sistem ERP yang dibutuhkan oleh para decision makers mulai dari fungsi monitoring secara optimal, mengetahui status dan proses secara real time, sehingga mereka memiliki dasar dalam proses pengambilan keputusan yang objektif dan relevan.
Ketiga, process, yaitu prioritas tugas dan tanggung jawab yang seringkali double job. Perusahaan perlu menetapkan batasan-batasan tugas yang jelas, baik antara individu maupun
tim.
Tantangan yang dihadapi perusahaan besar yang masih menggunakan metode konvensional biasanya tidak saling terhubung antar aktivitas bisnis. Misalnya, bagian gudang harus menunggu data dari bagian produksi untuk mengatur stok barang.
Sistem ERP memangkas proses-proses seperti ini karena adanya transparansi data yang bisa langsung diakses dengan teknologi API (application programming interface).
Keempat, technology, yaitu infrastruktur teknologi mulai dari hardware, software, sampai skill karyawan untuk menggunakan teknologi tersebut. Menggunakan teknologi SaaS menjadi salah satu cara efektif untuk kolaborasi tim.
Zahir melakukan implementasi sistem pada perusahaan skala enterprise maksimal 30 hari, waktu yang relatif jauh lebih cepat dibandingkan layanan lainnya yang bisa memakan waktu bulanan.
Zahir mengingatkan perusahaan untuk mengevaluasi proses bisnis secara berkala agar mengetahui kapan saatnya membutuhkan peningkatan sistem, mulai dari alur produksi, operasional, rantai pasok, keuangan, gudang, penjualan, sampai human resources management dan customer relationship management.
Setahun terakhir, pelaku industri fokus menyiasati krisis pandemi, salah satunya, dengan menerapkan budaya kerja remote working
- Ada KTT ASEAN, 1.108 Sekolah di Jakarta Terapkan Belajar dari Rumah
- WFH Bukan Solusi untuk Polusi, Komnas HAM Singgung Efek Kemudahan Kredit Motor
- Febrio Kacaribu: WFH tidak Berpengaruh ke Kinerja Ekonomi
- Dukung KTT ASEAN, Wamenaker Afriansyah: LKS Tripnas Beri Rekomendasi ke Mendagri
- Imbas Polusi Udara Buruk, Luhut Binsar Bakal Arahkan Semua Kementerian untuk WFH
- KTT ASEAN di Jakarta, Heru Budi Bakal Menginstruksikan ASN Bekerja dari Rumah