Jurus Lama Setya Novanto Hanya Mampu Ulur Sidang 7 Jam
”Ini persoalan orang sakit, bukan kita yang menentukan,” jawab Maqdir Ismail.
Bersamaan itu, hakim menunda sementara sidang tersebut lantaran Setnov meminta izin pergi ke toilet.
Setelah kembali dari kamar mandi, Setnov baru mengeluarkan pernyataan yang cukup panjang di hadapan majelis hakim.
”Saya sudah 4-5 hari sakit diare, saya minta obat tidak dikasih sama dokter. Saksinya ada,” kata Setnov.
Hanya, setelah memberikan pernyataan itu, Setnov kembali menggunakan jurus diam dan sesekali batuk ketika hakim menanyakan soal identitas terdakwa.
”Sekarang saya tanya ulang, mantuk paling tidak. Apakah nama saudara Setya Novanto ?,” tanya Yanto. Sayang, tidak ada jabawan dari Setnov. Sidang pun di skors pukul 10.44.
Sidang kembali dibuka pukul 14.44. Saat jeda itu, hakim memberi kesempatan bagi dokter spesialis untuk memeriksa kondisi kesehatan Setnov.
Ketiga dokter RSCM pun kompak menyatakan kondisi Setnov normal dan bisa diperiksa. Baik itu tekanan darah, denyut nadi, jantung, saraf hingga paru-paru.
Setya Novanto tidak menjawab pertanyaan ketua majelis hakim pengadilan tipikor. Namun, setelah tujuh jam, dakwaan dibacakan.
- Sidang Korupsi E-KTP Putar Rekaman Percakapan, Wouw!
- SBY: Tidak Pernah Saya Ikut Proyek!
- Hilangnya Sejumlah Nama Tak Bisa Jadi Alasan Dakwaan Novanto
- Permintaan Ditolak Hakim, Setya Novanto Bilang Begini
- Sudah Menduga JPU tak Singgung soal Nama Hilang di Dakwaan
- Sejumlah Nama Politisi Hilang di Dakwaan, Begini Kata Setnov