Jurus Lama Setya Novanto Hanya Mampu Ulur Sidang 7 Jam

Jurus Lama Setya Novanto Hanya Mampu Ulur Sidang 7 Jam
Setya Novanto menjalani sidang perdana di gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/12/2017). FOTO: Imam Husein/Jawa Pos

”Ini persoalan orang sakit, bukan kita yang menentukan,” jawab Maqdir Ismail.

Bersamaan itu, hakim menunda sementara sidang tersebut lantaran Setnov meminta izin pergi ke toilet.

Setelah kembali dari kamar mandi, Setnov baru mengeluarkan pernyataan yang cukup panjang di hadapan majelis hakim.

”Saya sudah 4-5 hari sakit diare, saya minta obat tidak dikasih sama dokter. Saksinya ada,” kata Setnov.

Hanya, setelah memberikan pernyataan itu, Setnov kembali menggunakan jurus diam dan sesekali batuk ketika hakim menanyakan soal identitas terdakwa.

”Sekarang saya tanya ulang, mantuk paling tidak. Apakah nama saudara Setya Novanto ?,” tanya Yanto. Sayang, tidak ada jabawan dari Setnov. Sidang pun di skors pukul 10.44.

Sidang kembali dibuka pukul 14.44. Saat jeda itu, hakim memberi kesempatan bagi dokter spesialis untuk memeriksa kondisi kesehatan Setnov.

Ketiga dokter RSCM pun kompak menyatakan kondisi Setnov normal dan bisa diperiksa. Baik itu tekanan darah, denyut nadi, jantung, saraf hingga paru-paru.

Setya Novanto tidak menjawab pertanyaan ketua majelis hakim pengadilan tipikor. Namun, setelah tujuh jam, dakwaan dibacakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News