Jurus Mensos Risma Memotivasi Mama-Mama Perajin Batik di Biak Numfor, Bikin Terharu

Untuk itu, Mensos memberikan evaluasi. Dia menekankan pentingnya menjaga kualitas barang.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyarankan mereka harus belajar agar hasilnya bisa diterima di pasar.
"Ini kalau boleh jujur tidak bagus. Tidak bisa dipasarkan, baik kain batik maupun tasnya. Pemilihan warna, corak dan bahan harus diperhatikan,” katanya.
Mensos Risma meminta mama-mama untuk banyak berlatih lagi.
"Ini semua saya beli. Nanti uangnya dipakai buat modal usaha. Meski saya beli kainnya saya kembalikan untuk mama-mama berlatih membuat lebih bagus lagi,” imbuh Mensos Risma.
Menutnya, mama-mama perajin batik di Biak tersebut bisa berkarya lebih baik lagi, karena mempunyai corak alam yang bagus.
Daun, bunga maupun satwa bisa menjadi corak batik khas Biak Numfor.
Mensos Risma sangat berharap mama-mama bisa membatik dengan komposisi yang lebih bagus lagi agar nantinya bisa dikenalkan dalam momen wisata nasional Teluk Cendrawasih Sail yang rencananya digelar November mendatang.
Begini jurus Mensos Risma memotivasi mama-mama pengrajin batin di Biak Numfor untuk terus meningkatkan kualitas karyanya agar bisa dipasarkan
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos
- Pak Gunadi Blak-blakan soal Anggaran Gaji PPPK, Waduh