Jurus Mensos Risma Memotivasi Mama-Mama Perajin Batik di Biak Numfor, Bikin Terharu
Untuk itu, Mensos memberikan evaluasi. Dia menekankan pentingnya menjaga kualitas barang.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyarankan mereka harus belajar agar hasilnya bisa diterima di pasar.
"Ini kalau boleh jujur tidak bagus. Tidak bisa dipasarkan, baik kain batik maupun tasnya. Pemilihan warna, corak dan bahan harus diperhatikan,” katanya.
Mensos Risma meminta mama-mama untuk banyak berlatih lagi.
"Ini semua saya beli. Nanti uangnya dipakai buat modal usaha. Meski saya beli kainnya saya kembalikan untuk mama-mama berlatih membuat lebih bagus lagi,” imbuh Mensos Risma.
Menutnya, mama-mama perajin batik di Biak tersebut bisa berkarya lebih baik lagi, karena mempunyai corak alam yang bagus.
Daun, bunga maupun satwa bisa menjadi corak batik khas Biak Numfor.
Mensos Risma sangat berharap mama-mama bisa membatik dengan komposisi yang lebih bagus lagi agar nantinya bisa dikenalkan dalam momen wisata nasional Teluk Cendrawasih Sail yang rencananya digelar November mendatang.
Begini jurus Mensos Risma memotivasi mama-mama pengrajin batin di Biak Numfor untuk terus meningkatkan kualitas karyanya agar bisa dipasarkan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Banjir Pasuruan, Kemensos Kerahkan Puluhan Tagana
- Mensos Gus Ipul Naik Perahu Karet untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pandeglang