Jurus Rio Agar Sukses di Melbourne, Berbanyak Tahajud!

jpnn.com - SIAPAPUN akan nervous saat menjalani musim perdana di Formula 1. Apalagi Rio Haryanto yang punya embel-embel pembalap pertama Indonesia di pentas superelite tersebut.

Wartawan Jawa Pos, Candra Kurnia sempat berbincang dengan Rio Haryanto di kompleks Sirkuit Albert Park, Melbourne, Selasa (15/3). Kepada Jawa Pos Rio mengungkapkan apa yang dirasakannya dua minggu terakhir.

’’Hidup saya akan berubah drastis tahun ini,’’ ujar Rio. ’’Minggu lalu memang sempat ngebayangin schedule- nya yang ketat. Ada 21 balapan yang jedanya dua minggu sekali. Ada yang cuma seminggu. Ini akan menjadi tahun yang sangat sibuk,’’ kata Rio.

Beberapa bulan terakhir memang bagaikan roller coaster bagi Rio. Sebelum dipastikan menjadi pem- balap Manor, dia terombangambing dalam ketidakpastian. Saat itu dia menenangkan diri dengan banyak-banyak berdoa dan salat malam. Kini, menghadapi lomba perdana, doa dan sembahyang- nya tidak putus.

’’Pertama saya bersyukur. Karena dukungan masyarakat dan pemerintah begitu besar, saya bisa sampai di F1. Saya juga terus berdoa. Salat Tahajud diperbanyak,’’ jelasnya.

Namun, tidak bisa dimungkiri, Rio menyimpan kekhawatiran menjelang lomba perdananya Minggu nanti. Dan tidak bisa dimungkiri juga, salah satu ketakutan terbesarnya adalah ekspektasi masyarakat yang terlalu tinggi. (*)