Jurus Sandi Tepis Anggapan Dukungan Demokrat Tak Solid Pascapidato AHY

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno menepis anggapan yang menyebut Partai Demokrat (PD) tak solid dalam mendukungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 itu mengaku terus berkomunikasi dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seiring kian dekatnya pelaksanaan Pilpres 2019 pada 17 April mendatang.

Sandi mengaku bertemu AHY pekan lalu. Selain itu, mantan wakil gubernur DKI tersebut juga terus berkomunikasi dengan AHY melalui WhatsApp.

“Beliau menyampaikan untuk Prabowo - Sandi kuat, Demokrat juga harus kuat dan saya sepakat," ujar Sandi di Jakarta, Minggu (3/3). Berita terkait: Perintah AHY untuk Kader PD Lantaran Usung Prabowo Tak Menguntungkan

Sebelumnya kabar PD tak solid dalam mendukung Prabowo - Sandi mengemuka pasca-pidato politik AHY di Djakarta Theater pada Jumat lalu (1/3). AHY dalam pidatonya yangberisi rekomendasi untuk presiden mendatang tak menyebut nama Prabowo - Sandi.

Namun, Sandi menepis spekulasi itu. Pengusaha muda itu mengaku terus dengan AHY ataupun elite lain di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Sandi menambahkan, politikus PD juga menyertai safarinya ke berbagai daerah. Bahkan, Sandi juga melaporkan berbagai hal kepada AHY selaku komandan pemenangan pemilu PD.

Karena itu Sandi meyakini PD tetap konsisten dalam mendukungnya. Menurutnya, AHY ingin PD terus bersinergi dengan Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung Prabowo - Sandi.

“Demokrat harus kuat dan parpol lain harus kuat. Karena itu Prabowo - Sandi harus didukung koalisi yang kuat juga," kata Sandi menirukan ucapan AHY. Baca juga: Info dari Pakde Karwo: Cuma 14% Caleg Demokrat di Jatim Mau Dukung Prabowo