Jurus Tentara-Polisi Cantik Pengucap: DETIK-DETIK PROKLAMASI Agar Berperforma Menggigit
jpnn.com - PARA masters of ceremony alias (MC) upacara peringatan HUT RI 17 Agustus di Istana yang berlatar belakang TNI-Polri dari korps wanita harus mendapatkan polesan lagi sebelum menjalankan tugasnya. Salah satu yang dimantabkan adalah intonasi suara saat membacakan susunan acara.
"Kalau dilihat ya memang sudah bagus. Tapi ada sedikit yang kurang, tapi bisa dibenahi dalam hitungan satu dua hari. Intonasinya masih belum stabil, perlu dihaluskan lagi," tutur Mayor Cpm (k) Nyoman Parmini, pelatih tim MC upacara di Istana negara.
Ada satu cara yang menurut Nyoman bisa dilakukan agar kekurangan mereka itu tertutupi. Yakni membaca naskah susunan upacara berkali-kali, baik saat latihan maupun di rumah.
Namun, dari pengamatan perempuan yang menjadi MC HUT RI pada 1995 silam itu, anak didiknya juga punya cara lain. Mereka saling merekam saat mereka bergantian bertugas sebagai MC dalam latihan.
"Mereka kemudian tanya ke saya, harusnya bagaimana. Saya contohkan mereka rekam. Itu katanya mereka putar di rumah dan didengarkan dengan seksama," kata dia.
(Baca: Lihat! Ini Lho Tentara-Polisi Cantik yang Bakal Ucapkan: DETIK-DETIK PROKLAMASI di Istana)
(Baca: Ini Syarat Tentara-Polisi Cantik Agar Bisa Jadi MC dalam Upacara di Istana)
Semangat pantang menyerah dan ngotot itulah yang membuat Nyoman senang. Karena itu, dia yakin saat hari H nanti, para MC bakal memiliki performa yang menggigit dan tampil maksimal. (dkk/jpnn)
PARA masters of ceremony alias (MC) upacara peringatan HUT RI 17 Agustus di Istana yang berlatar belakang TNI-Polri dari korps wanita harus mendapatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada