Justin Frederick Sempat Takut ke Rumah Sakit, Sang Ibunda Ungkap Soal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ibunda Justin Frederick, Indah Kurnia menceritakan detik-detik putranya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pasalnya, Justin Frederick mengalami luka-luka dan kondisinya tak terlihat baik setelah menjadi korban pemukulan di ruas tol dalam kota pada Sabtu (4/6).
"Anak saya satu hari itu sampai jam 5 pagi ada di Polda sama kakak-kakaknya, dikonfrontir dengan pelaku dan kemudian dia pulang, istirahat, dan muntah-muntah," ujar Indah Kurnia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/6).
Semula, adik Verlita Evelyn itu enggan dibawa ke rumah sakit.
Justin, bahkan sempat meminta pulang ke rumah lantaran tak nyaman berada di rumah sakit.
"Dia sudah di rumah sakit waktu itu, tetapi dia minta pulang karena dia bilang paling nyaman itu di rumah," ucap Indah Kurnia.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebut putranya sempat takut saat tahu bakal menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sebenarnya dia takut ke rumah sakit, takut ketahuan mungkin sakitnya di sini kalau ada apa-apa nanti kalau sampai di operasi, ada rasa begitu dia," tutur anggota DPR RI.
Namun, kondisi Justin kala itu memang harus mendapatkan perawatan.
Sebab, menurut kakak Justin Frederick, Verlita Evelyn, adiknya mengalami pergeseran pada bagian rahang.
Diduga hal itu disebabkan akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh pelaku terhadap Justin Frederick.
"Hari kedua itu kami lihat Justin makin enggak oke kondisinya rahangnya ada pergeseran kayaknya, di depan rumah sakit muntah lagi. Akhirnya langsung dibawa," kata Verlita Evelyn.
Hingga Senin (6/6), Justin Frederick masih di rumah sakit untuk menjalani observasi. Demi memastikan tak ada efek di kemudian hari. (mcr7/jpnn)
Ibunda Justin Frederick, Indah Kurnia menceritakan detik-detik putranya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah