Justin Trudeu: Vladimir Putin Tak Peduli Kehidupan Manusia
jpnn.com, OTTAWA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Kamis (10/3) mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat pilihan untuk "secara khusus menargetkan warga sipil".
"Pengabaian tak berperasaan Putin terhadap kehidupan manusia benar-benar tidak dapat diterima. Sangat jelas bahwa dia telah membuat pilihan untuk secara khusus sekarang menargetkan warga sipil," kata Trudeau kepada sejumlah wartawan di Warsawa.
Trudeau juga mengatakan bahwa penargetan lebih lanjut terhadap warga sipil di Ukraina akan dikenai konsekuensi berat.
"Putin perlu tahu bahwa konsekuensi atas tindakannya akan parah, dan eskalasi lebih lanjut olehnya, penargetan lebih lanjut terhadap warga sipil, penggunaan lebih lanjut cara-cara bermasalah untuk membunuh warga sipil akan mendapat tanggapan terberat baik secara global maupun secara individu bagi dirinya," ujarnya.
Trudeau menambahkan bahwa pemerintahnya akan memberikan dana hingga 30 juta dolar Kanada (sekitar Rp 336,15 miliar) dalam sumbangan yang diberikan oleh warga Kanada untuk Ukraina.
Angka itu meningkat dari jumlah sumbangan yang dijanjikan sebelumnya, yakni sebesar 10 juta dolar Kanada (sekitar Rp 112,05 miliar).
Kanada, seperti banyak negara Barat lainnya, telah memberlakukan sanksi luas terhadap Rusia setelah negara itu melancarkan serangan ke Ukraina.
Kanada juga telah menutup wilayah udara dan pelabuhannya untuk kapal-kapal Rusia, mengirim bantuan militer ke Ukraina, dan meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki dugaan kejahatan perang oleh pasukan Rusia.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuduh tentara Rusia di bawah perintah Vladimir Putin telah melakukan genosida
- Pimpin Delegasi RI di KTT Khusus ASEAN-Kanada, Menko Airlangga Bahas 3 Hal Penting Ini
- Justin Trudeau Tegaskan China Tak Akan Mampu Mengintimidasi Kanada
- Panglima Ukraina Sebut 1,5 Juta Tentara Rusia Bakal Serbu Kiev
- Buntut Buntut
- Xi Jinping Disebut Damprat PM Kanada, Pemerintah China Tidak Terima
- Pantas Xi Jinping Sewot, Rupanya PM Kanada Umbar Aib China