Jusuf Kalla-Anies Berpasangan? Peluang Menangnya Kecil

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla diperkirakan sedang mempersiapkan Anies Baswedan maju di Pilpres 2019. Baik sebagai capres maupun cawapres pendamping Joko Widodo.
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, JK kemungkinan mempersiapkan Anies karena membutuhkan pengganti di panggung politik. Karena JK tidak memungkinkan lagi maju sebagai cawapres.
Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat era Pemerintahan Megawati Soekarnoputri ini tercatat sudah dua kali menjabat sebagai cawapres. Pada 2004-2009 mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono dan pada periode 2014-2019 mendampingi Joko Widodo.
Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu menyebut, seseorang hanya boleh menjabat sebagai presiden maupun wakil presiden selama dua periode.
"Bisa juga Anies didorong jadi capres atau cawapresnya Jokowi. JK kan sudah tidak bisa mencalonkan diri jadi cawapres lagi," kata Ujang kepada JPNN.com, Rabu (11/7).
Saat ditanya apakah keduanya bisa maju berpasangan sebagai capres dan cawapres, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menyatakan sepertinya tidak mungkin.
"Berat, tidak punya partai. Selain itu kecil kemungkinan menangnya. Golkar tempat JK mengkader diri juga sudah dalam pelukan Jokowi," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
JK kemungkinan mempersiapkan Anies karena membutuhkan pengganti di panggung politik.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Bahas Polemik LPG di Istana, Bahlil Dapat Wejangan dari Jusuf Kalla
- Tiga Serangkai