Jusuf Kalla dan Aktivitas Barunya sebagai Duta Komodo
Galang 100 Juta SMS demi Tujuh Keajaiban Dunia
Rabu, 05 Oktober 2011 – 12:12 WIB

VOTE KOMODO: DUTA KOMODO Jusuf Kalla sedang melihat komodo di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (4/10). Foto : Nick H/JPPhoto
Di Loh Liang JK juga mengajak wartawan mengirimkan SMS demi kemenangan komodo. "Seribu rupiah per SMS untuk komodo, untuk Indonesia. Ayo, dukung komodo masuk Seven Wonders," katanya. Menurut JK, dukungan luas untuk komodo perlu digalang. Sebab, jika berhasil masuk tujuh keajaiban dunia, dampaknya akan sangat luar biasa.
"Borobudur tidak berhasil masuk dalam Seven Wonders buatan manusia karena minimnya dukungan. Kali ini kita harus berhasil," tandas JK dengan mimik serius. Menurut dia, jika komodo berhasil masuk tujuh keajaiban dunia, Nusa Tenggara Timur yang menjadi wilayah habitat komodo akan mendapat manfaat luar biasa.
"NTT bisa menjadi Bali kedua. Menjadi destinasi wisata kelas dunia. Wisatawan dari Bali bisa melanjutkan wisata ke NTT," jelasnya. Wisata komodo, menurut JK, harus dikelola dengan tetap mengutamakan sisi ekologi, bukan sekadar wisata yang bersifat refreshing semata. JK menyebut wisata komodo tetap harus terkendali untuk menghindari dampak kerusakan alam.
Sembari menyusuri rute terpendek Loh Liang, JK menuturkan, mundurnya Indonesia dari daftar tuan rumah rangkaian acara tujuh keajaiban dunia tidak akan mengubah peluang kemenangan komodo. Peluang menang tetap terbuka, mengingat komodo adalah satu-satunya satwa dari zaman purba yang masih bertahan hingga kini.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla punya aktivitas baru. Sejak pekan lalu pria lincah ini dipilih oleh Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) sebagai duta
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu