Jusuf Kalla Mengutuk Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) M Jusuf Kalla (JK) mengutuk keras peristiwa aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kartini Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi.
Bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.
“Saya mengutuk keras aksi pengeboman tersebut dan menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang tidak berdosa maupun keluarganya," kata Jusuf Kalla.
Pernyataan ini disampaikan JK di kediamannya, Jalan Brawijaya Nomor 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/3).
Mantan wakil presiden RI itu meminta aparat segera mengungkap motif serta menangkap jaringan pelaku yang berada di balik aksi keji tersebut.
"Saya juga berharap agar aparat keamanan dapat segera mengungkap motif dan menangkap jaringan pelakunya,” ujar JK.
Ketua PMI ini menegaskan bahwa segala bentuk teror tidak boleh ditoleransi. Aksi teror oleh agama apa pun tidak dibenarkan.
Jusuf Kalla alias JK meminta aparat segera mengungkap motif dan jaringan pelaku aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
- JK Sebut Pemerintah Bisa Jatuh Kalau Anggaran 20 Persen Buat Pendidikan Diturunkan
- Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku Karya Dede Yusuf, Berikut Daftar Namanya
- JK Ajak Kader KBPII Jangan Hanya Jadi Politikus
- Pramono-Rano Bertandang ke Rumah JK, Lalu Terima Pesan Soal Ini
- Minta Masukan Soal Pilkada Jakarta, Pramono Bakal Temui JK Malam Ini
- Pak Mahfud Blak-Blakan Pernah Naik Private Jet, Nama Kaesang Disentil Netizen