Jusuf Kalla Minta Generasi Muda Ikut Berpolitik

Selain itu, Dosen Puskapol UI Hurriyah secara spesifik menyampaikan pentingnya memahami diri, hal ini tidak hanya sebagai voters, tetapi juga sebagai demos.
"Sebagai voters, kita menggunakan hak pilih untuk memilih pemimpin, sedangkan sebagai demos, kita adalah rakyat yang memiliki kewajiban untuk mengawasi praktik kekuasaan yang terbentuk akibat penggunaan hak pilih tersebut," ujar Hurriyah
Selain itu, Hurriyah juga menyampaikan tantangan anak muda dalam berpartisipasi sebagai aktor dalam politik formal. Kata dia, struktur politik di Indonesia saat ini bersifat tidak inklusif dan koruptif.
"Sehingga orang-orang yang memiliki banyak modal berpotensi lebih besar untuk terlibat dalam politik yang berbiaya tinggi tersebut. Belum lagi mengingat bahwa partai politik merupakan institusi demokrasi yang paling tidak demokratis," tuturnya.
Pembicara lainya yakni Phillips J. Vermonte dari CSIS juga menyampaikan bahwa bukan hanya pada saat pemilu, partisipasi politik seharusnya dilakukan in between elections, atau di antara rentang satu pemilu ke pemilu berikutnya terus berlangsung.
Selain itu, Phillips juga menyampaikan bahwa bukan berarti anak muda apatis, tetapi medan pertarungan anak muda saat ini sudah berubah, tidak lagi seperti yg dibayangkan generasi tua.
"Banyak inisiatif dan gerakan-gerakan kreatif yang saat ini dibangun anak muda. Hal ini memperlihatkan bahwa anak muda punya cara sendiri untuk menyelesaikan permasalahan politik, sebagi contoh platform Kawal Pemilu yang diinisiasi oleh sekelompok anak muda untuk menjawab kesimpangsiuran quick count di Pemilu 2014 lalu," katanya.
Seminar "Anak Muda untuk Politik" yang diselenggarakan Sekolah Politik dan Komunikasi Indonesia bekerja sama dengan Puskapol UI.
Eks Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan berpolitik dari bawah sangat penting untuk membangun karakter agar tidak tergoda dengan praktik politik korup
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- JK Puji Peran Prof Deby Vinski dalam Membawa Harum RI ke Panggung Kedokteran Dunia
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia