Jutaan Babi Mati di China, Harga Daging Sapi dan Ayam di Seluruh Dunia Kena Imbasnya
Kamis, 04 Maret 2021 – 23:39 WIB

Varian baru virus flu babi Afrika telah menelan korban jutaan babi di China selama dua bulan terakhir. (AFP: Raul Arboleda)
"Saya sebelumnya melihat harga jagung dan biji-bijian meningkat, namun dengan perkembangan baru belakangan di China, permintaan akan jagung akan menurun," katanya.
"Dengan matinya 7 sampai 8 juta ekor babi, pasti akan berdampak besar pada harga pangan untuk mereka."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari berita dalam bahasa Inggris di sini
Gelombang kedua wabah flu babi Afrika telah membuat sedikitnya delapan juta ekor babi dimusnahkan di China
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan