Jutaan Ikan Mati di Danau Toba, Pemkab Samosir Bilang Begini
jpnn.com, SAMOSIR - Pemerintah Kabupaten Samosir akhirnya angkat bicara terkait jutaan ikan yang mati mendadak di Danau Toba, Rabu (22/8) lalu.
Melalui Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Jhunellis Sinaga mengatakan, kematian mendadak jutaan ekor ikan di Danau Toba akibat perubahan suhu air.
“Ini akibat up welling, dugaan sementara terjadi perubahan suhu. Suhu dari dasar danau naik ke permukaan,” kata Jhunellis, Kamis (23/8/2018).
Diutarakan dia, endapan limbah yang berasal dari berbagai macam kandungan di dasar danau naik ke permukaan. Akibatnya, ikan pun tidak bisa memperoleh oksigen secara maksimal.
“Data sementara 140 petak KJA yang sudah berisi bangkai. Bila ditaksir berat-berat ikan mati tersebut mencapai 180 ton,” akunya.
Ia menyebutkan, jenis ikan yang mati seperti mujair, nila dan mas. “Keseluruhan ikan itu sudah siap panen,” imbuhnya.(nin/fir)
Pemerintah Kabupaten Samosir akhirnya angkat bicara terkait jutaan ikan yang mati mendadak di Danau Toba, Rabu (22/8) lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Ini 5 Rekomendasi Hotel yang Cocok untuk Staycation Seusai Trail of The Kings 2025
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 di Kawasan Danau Toba Harus Mampu Kembangkan Pariwisata dan Pertanian
- Film 'Tulang Belulang Tulang' Siap Tayang di Bioskop