Jutaan Ikan Mati Massal di Danau Toba, Petani Rugi Miliaran
Kamis, 23 Agustus 2018 – 20:21 WIB
Roy dan pemilik keramba ikan lainnya berharap bantuan pemerintah dan ada solusi dari kejadian ini. Sebab, para semua menggantungkan uang sekolah anak dari penghasilan keramba ini.
“Kematian massal ikan di Danau Toba sudah berulang kali terjadi. Pada 2004, ikan mati massal di kawasan Haranggaol karena virus herves koi. Lalu, pada Mei 2016, lebih dari 1.000 ton ikan mati, tetapi diinformasikan bukan karena penyakit. Pada awal 2017 juga terjadi kematian massal ikan di kawasan Tongging dan Silalahi,” pungkasnya. (fir)
Jutaan ikan milik para petani keramba jaring apung atau tambak ikan di pingiran Danau Toba Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mati misterius.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 di Kawasan Danau Toba Harus Mampu Kembangkan Pariwisata dan Pertanian
- Film 'Tulang Belulang Tulang' Siap Tayang di Bioskop
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut