Jutaan Liter BBM Subsidi Disalahgunakan
Rabu, 21 Maret 2012 – 11:20 WIB
JAKARTA---Mabes Polri mengumumkan "perang" terbuka terhadap spekulan yang berani menimbun bahan bakar minyak (BBM) jelang kenaikan harga. Hingga kemarin, Polri telah menyita jutaan bbm yang diperoleh secara ilegal.
"Kita tidak ada toleransi. Ini perintah pimpinan Polri, semua akan diproses secara tegas," ujar Kadivhumas Polri Irjen Saud Usman Nasution di kantornya. Polisi memetakan beberapa wilayah yang paling rawan dengan penimbunan.
Baca Juga:
"Laporan yang masuk, Kalimantan adalah tempat yang paling rawan," ujar mantan Kadensus 88 Mabes Polri itu. Sejak 1 Januari hingga 17 Maret 2012, empat provinsi di pulau Kalimantan menjadi provinsi yang paling banyak terjadi melakukan penyalahgunaan BBM.
Tercatat, sebanyak 26 kasus penyalahgunaan BBM terjadi di Kalimantan Barat, 25 kasus di Kalimantan Timur, sebanyak 20 kasus di Kalimantan Tengah dan tujuh kasus di Kalimantan Selatan. "Disana banyak industri pertambangan, jalur lalu lintas bbm yang sangat sibuk," kata Saud.
JAKARTA---Mabes Polri mengumumkan "perang" terbuka terhadap spekulan yang berani menimbun bahan bakar minyak (BBM) jelang kenaikan harga.
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini