Jutaan Pemilih Luar Negeri Belum Terdata di KPU
Minggu, 21 Juli 2013 – 18:51 WIB
JAKARTA - Pertemuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan sejumlah lembaga soal data pemilih luar negeri, tampaknya, memunculkan tugas yang tidak ringan untuk penyelenggara pemilu itu. Hasil data pemilih sementara luar negeri (DPSLN) KPU ternyata memunculkan potensi masih adanya jutaan pemilih WNI yang belum tercatat. Mendapatkan informasi tersebut, Ferry menyatakan bahwa KPU siap untuk memperbaiki DPSLN. "KPU akan melakukan sinkronisasi data dengan lembaga tersebut, khusus dengan TKI, berkoordinasi dengan pihak imigrasi, BNP2TKI, dan Kemenakertrans," ujarnya.
"KPU akan terus berupaya menyisir WNI di luar negeri," ujar Ferry Kurnia Rizkiyansyah, komisioner KPU bidang data dan informasi, saat dihubungi, Sabtu (20/7). Ferry menyatakan, KPU sengaja bertemu dengan sejumlah lembaga, antara lain, Migrant Care, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), dan Kementrian Luar Negeri, untuk memastikan hasil DPSLN.
Berdasar masukan yang muncul, DPSLN yang mencapai 2.160.253 dinilai masih memerlukan pendataan ulang. Menurut data yang disampaikan Migrant Care saja, diperkirakan sekitar 6,5 juta TKI tersebar di berbagai negara.
Baca Juga:
JAKARTA - Pertemuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan sejumlah lembaga soal data pemilih luar negeri, tampaknya, memunculkan tugas yang tidak ringan
BERITA TERKAIT
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat