Jutaan Syiah Peringati Ashura
Minggu, 27 Desember 2009 – 18:34 WIB

ASHURA - Warga kaum Syiah yang terlibat dalam prosesi keagamaan demi memperingati Hari Ashura di Bagdad, Minggu (27/12). Foto: Reuters/Thaier al-Sudani.
KARBALA - Di berbagai pelosok kota di Irak, sebanyak jutaan warga kaum Syiah berkumpul di pusat-pusat keramaian dan tempat ibadah, Minggu (27/12) ini, guna memperingati Hari Ashura - yang jatuh setiap tanggal 10 Muharram. Sebagaimana diberitakan Reuters, pelaksanaan kegiatan religius tahunan ini dikawal ketat oleh petugas keamanan bersenjata lengkap yang mewaspadai kemungkinan serangan militan. "Susah memang untuk masuk (ke Karbala). Namun ini lebih baik daripada mengalami serangan bom yang mengakibatkan banyak korban," ungkap Mohammed Abu Sajad, salah seorang jemaah yang hendak mengikuti peringatan Ashura di kota itu.
Teriakan takbir, serta zikir dan seruan bernuansa penghormatan terdengar melalui berbagai loudspeaker, khususnya di sepanjang kota Bagdad dan Karbala. Karbala sendiri dipandang sebagai tempat suci di Irak yang terutama berhubungan dengan peristiwa terbunuhnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada tahun 680 M lalu. Di masa pemerintahan Saddam Hussein (yang adalah seorang muslim Suni, Red), kunjungan ke Karbala di Hari Ashura biasanya dilarang. Namun begitu Saddam tak memerintah lagi, mayoritas Syiah di Irak pun senantiasa meramaikan tempat tersebut saat Hari Ashura, yang kerap pula menjadi target serangan kelompok militan Suni.
Baca Juga:
Penjagaan keamanan sendiri menjadi amat penting pada saat-saat ini di Irak, khususnya menjelang momen Pemilu pada 7 Maret 2010 mendatang. Perdana Menteri Nuri al-Maliki, tokoh Syiah yang memerintah saat ini, belakangan memang cukup terancam posisinya, terutama dengan banyaknya serangan bom belakangan yang terjadi di Irak. Lantaran itulah, di Karbala khususnya pada Hari Ashura ini, sekitar 20 ribu personil Pasukan Keamanan Irak ditempatkan, termasuk sebanyak 1.000 penembak jitu yang disebar di atap-atap bangunan. Kendaraan-kendarann juga dilarang keluar-masuk, sementara aparat mengawasi ketat jalannya peringatan, lengkap dengan anjing pelacak dan alat pendeteksi bom.
Baca Juga:
KARBALA - Di berbagai pelosok kota di Irak, sebanyak jutaan warga kaum Syiah berkumpul di pusat-pusat keramaian dan tempat ibadah, Minggu (27/12)
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal