Jutaan TKI Tak Berdokumen di Malaysia Makin Kesulitan Saat Pandemi Corona
Perempuan lainnya adalah Atin, asal Sumedang, Jawa Barat, meninggal 4 Juli lalu dan jenazahnya masih di rumah sakit.
Ada pula perempuan yang sedang sakit kanker darah dan telah kehilangan berat badan sebanyak 30 kilogram, karena tidak memiliki dana untuk menjalani perawatan.
Kepada ABC Indonesia, Yani asal Indonesia menceritakan suaminya yang sekarang bekerja di Kuala Lumpur dan tak memiliki dokumen.
"Sekarang suami saya sebagai sopir truk muatan pasir setelah pindah dari bos yang sebelumnya," kata Yani.
"Itupun dengan gaji yg belum tahu kejelasannya."
Yani mengaku jika suaminya harus berhenti dari pekerjaan sebelumnya karena tidak bisa memberikan kelengkapan dokumen surat kesehatan yang dibutuhkan.
Photo: KBRI di Kuala Lumpur mengaku sudah membantu beberapa urusan pekerja migran asal Indonesia, termasuk yang tak miliki dokumen. (Situs kemlu.go.id)"Statusnya gelap karena usianya yang sudah 52 tahun, sehingga kesulitan membuat permit [izin] di sana," kata Yani.
Banyak dari jutaan tenaga kerja asal Indonesia yang tidak berdokumen di Malaysia menghadapi kesulitan di tengah pandemi COVID-19, sementara Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur dianggap tidak memberikan bantuan maksimal untuk membantu mereka
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Malaysia vs Singapura: Auman Terakhir Harimau Malaya?
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu