Jutaan Warga China Harus Unduh App Pemikiran Xi Jinping

Sebuah app yang berisi "pemikiran (Presiden China) Xi Jinping" sekarang menjadi app yang banyak diunduh di China, sebagian karena warga negeri itu harus melakukannya.
Kepopuleran app bernama Xuexi Qiangguo sekarang mengalahkan app yang lain yang sudah ada seperti platform media sosial WeChat atau app berbagi video TikTok.
Xuexi Qiangguo — yang bila diterjemahkan secara harfiah berarti "mempelajari negara yang kuat' dibuat dalam bahasa China dan diluncurkan tangga; 1 Januari lalu dan sekarang paling banyak diunduh di app Apple China.
Kata pertama dari app itu — "xuexi" — tampaknya merupakan permainan kata yang pintar yang arti awalnya adalah belajar namun juga bisa berarti "belajar mengenai Xi' mengacu kepada ideologi Presiden Xi Jinping yang sekarang sudah dimasukkan ke dalam konstitusi Partai Komunis China di tahun 2017.
App ini diluncurkan oleh Departemen Propaganda Partai Komunis China, app ini berisi pidato dan berbagai pernyataan politik, dan dilaporkan sudah diunduh jutaan kali dalam beberapa minggu terakhir.
Namun menurut media lokal dan juga pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi Hunan tanggal 28 Januari, kepopuleran app ini mungkin disebabkan karena para anggota Partai Komunis harus mengunduh app tersebut dan membaca isinya setiap hari.
Keanggotan Partai Komunis China sekarang ini diperkirakan 90 juta orang, dan guna memastikan bahwa setiap anggota betul-betul menggunakan app tersebut, para penggunanya harus mendaftarkan diri menggunakan nama sebenarnya dan menyertakan nomor telepon.
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand