Jutaan Warga Pakistan Makin Menderita
Eksodus Besar-besaran Untuk Hindari Bencana
Jumat, 06 Agustus 2010 – 17:51 WIB
Para pejabat di Pakistan memperingatkan bahwa bendungan bisa jebol menyusul hujan lebat yang terus mengguyur kota Kot Addu di Provinsi Punjab, yang mengubah wilayah tersebut menjadi sebuah danau raksasa. "Skarang semua desa ini berbahaya. Kami mengevakuasi penduduk. Instalasi-instalasi penting berada dalam bahaya," ujar Manzoor Sarwar, kepala polisi untuk distrik Muzaffargarh berkata.
Baca Juga:
Sedangkan kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Pakistan, Manuel Bessler, memperingatkan bahwa negara itu sekarang menghadapi "bencana besar". "Secara keseluruhan, lebih dari empat juta orang terkena dampak banjir baik secara langsung maupun tidak," katanya.
Para korban selamat telah mengecam pemerintah karena gagal menyelamatkan mereka dan memberikan bantuan yang lebih baik. Cemoohan telah dilontarkan kepada Asif Ali Zardari, presiden yang sangat tidak populer, karena tetap kukuh melanjutkan kunjungan ke Eropa pada puncak bencana.
Namun perdana menteri Pakistan, Yousuf Raza Gilani, mengatakan, bantuan dalam jumlah yang cukup telah disediakan. Sekitar 30 ribu tentara Pakistan dikerahkan untuk membantu membangun kembali jembatan, menyalurkan bantuan makanan, serta mendirikan kamp-kamp bantuan di wilayah barat laut Pakistan yang pertama kali terkena bencana.
ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan telah mengevakuasi setidaknya setengah juuta warganya dari kawasan berisiko banjir di daerah selatan, menyusul banjir
BERITA TERKAIT
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran