Juventus Hadapi ujian Berat Memasuki 2021
Juve berada di posisi keenam, tertinggal sepuluh poin dari pucuk klasemen.
Namun masih menyimpan satu pertandingan yang belum dimainkan.
Setelah Udinese, Juventus akan melawat ke markas Milan di San Siro pada Rabu (6/1) mendatang, sebelum menjamu tim peringkat keempat Sassuolo di Turin untuk kemudian disusul dengan lawatan ke kandang Inter.
Meski memuncaki klasemen grup Liga Champions mereka, Juve kesulitan menemukan konsistensi di level domestik. Mereka terlihat sangat mengandalkan sumbangan gol dari Cristiano Ronaldo.
Sang penyerang Portugal mencetak 12 dari 25 gol Juventus di liga musim ini.
Di liga, mereka mencatatkan enam hasil imbang dan enam kemenangan. Bianconerri menelan kekalahan pertama mereka di liga musim ini saat takluk 0-3 dari Fiorentina sebelum Natal.
"Terkadang kami tidak 100 persen. Sekarang kami harus memulai kembali dengan hasrat, memikirkan kesalahan-kesalahan yang kami lakukan, dan meneruskan proyek kami," kata pelatih Juve Andrea Pirlo seperti dikutip AFP.
Mantan bintang Italia dan Juve itu dapat sedikit mengambil pelajaran dari musim 2015/2016, ketika mereka berada di posisi ke-12 setelah memainkan sepuluh pertandingan, namun kemudian mampu mengakhiri musim sebagai juara liga.
Juventus diprediksi menghadapi ujian berat memasuki 2021, mampukah bergeser dari posisi keenam?
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Liga Italia: Ditahan Imbang Parma 2-2, Juventus Gagal Naik ke Peringkat 3 Klasemen
- Mario Balotelli Resmi Bergabung dengan Genoa
- Inzaghi Puji Lautaro Martinez: Dia Satu dari Lima Pesepak Bola Terbaik Dunia Saat Ini
- Statistik Jay Idzes saat Venezia Tumbang dari Atalanta
- Juventus Membidik Penyerang Timnas U-21 Prancis Arnaud Kalimuendo