Juventus Juara, Sarri Malah Berlari Meninggalkan Lapangan
jpnn.com, ITALIA - Juventus dipastikan menjuarai Liga Italia musim 2019-2020, usai menaklukkan Sampdoria 2-0, Senin (277) dini hari.
Kemenangan pada laga ke-36 ini membawa Juventus mengantongi angka 83 poin di puncak klasemen.
Perolehan tersebut tidak mungkin lagi dapat dikejar Inter Milan yang berada di peringkat kedua (76 poin) dan Atalanta (75 poin), sementara Liga Italia hanya tinggal menyisakan dua pertandingan sisa.
Uniknya, pelatih Juventus Maurizio Sarri malah berlari menuju ruang ganti begitu wasit meniup pluit panjang.
Sebagai seorang perokok, apakah Sarri langsung keluar lapangan agar dapat merokok?
"Saya meninggalkan lapangan karena saya berusaha menghindari siraman air, sebab itu pasti akan dilakukan, namun saya tidak mampu menghindar," ujar Sarri.
Mengantarkan Juventus juara merupakan gelar perdana Sarri di Liga Italia, setelah sebelumnya memenangi Liga Europa saat menukangi Chelsea dan menjadi pelatih paling tua yang memenangi scudetto, yakni 61 tahun enam bulan.
"Ini tentu saja merupakan perasaan yang istimewa. (Liga) ini sulit dimenangi, bahkan lebih sulit lagi untuk tetap meraih kemenangan, sebab menerima anugerah di olahraga ini merupakan kebohongan terbesar di dunia," ucapnya kepada Sky Sport Italia.
Sarri berlari meninggalkan lapangan menuju ruang ganti, begitu peluit panjang ditiup. Padahal, kemenangan dari Sampdoria 2-0, memastikan Juventus juara Liga Italia 2019-2020.
- Liga Italia: Ditahan Imbang Parma 2-2, Juventus Gagal Naik ke Peringkat 3 Klasemen
- Mario Balotelli Resmi Bergabung dengan Genoa
- Inzaghi Puji Lautaro Martinez: Dia Satu dari Lima Pesepak Bola Terbaik Dunia Saat Ini
- Statistik Jay Idzes saat Venezia Tumbang dari Atalanta
- Juventus Membidik Penyerang Timnas U-21 Prancis Arnaud Kalimuendo
- Hukuman Dikurangi, Paul Pogba Bisa Kembali Bermain pada 2025