Juwita seperti Bermimpi di Siang Bolong
jpnn.com - INCHEON - Indonesia mendapatkan satu lagi medali emas di pentas Asian Games 2014. Kali ini dari cabang wushu. Olympic Council of Asia (OCA) mengumumkan bahwa peraih emas nomor nanquan putrid Tai Cheau Xuen dari Malaysia positif doping.
Tes urine Xuen dinyatakan positif mengandung sibutramine, salah satu zat yang dilarang karena dianggap sebagai stimulan. Biasanya, sibutramine ditemukan di pil penurun berat badan.
"Mereka yang terbukti doping didiskualifikasi dari Asian Games, medali otomatis dicabut, dan akreditasinya dibatalkan," tulis OCA melalui rilis di press room tadi malam.
"Hasil temuan ini akan langsung diserahkan kepada otoritas nasional Malaysia, Federasi Internasional Wushu, dan juga komisi antidoping untuk langkah lanjutan sekaligus sanksi yang akan diberikan," terangnya.
Medali perunggu yang diraih Xuen di nomor nandao juga ditarik OCA. Hal itu membuat atlet Indonesia Juwita Niza Wasni yang berada di bawah Xuen naik sebagai pemenang dan meraih emas. Naiknya Juwita membuat Ivana Ardelia Irmanto yang sebelumnya berada di posisi keempat naik sebagai peraih perunggu. Hal itu berarti wushu menambah satu emas dan perunggu untuk Indonesia.
Chef De Mission (CDM) Indonesia Ade Lukman mengakui sudah ada keterangan dari ofisial Malaysia terkait kabar tersebut. "Secara ofisial, Malaysia sudah membenarkan kepada kami terkait penarikan medali emas. Mereka juga sudah mengembalikan medali emas yang didapatkan," terangnya.
"Untuk kepastiannya, secara resmi akan diumumkan setelah CDM Meeting besok (hari ini, Red). Kami menunggu saja bagaimana hasilnya," katanya.
Selain tambahan satu emas dan perunggu, wushu mempersembahkan satu perak dari nomor taijijian putra lewat atlet Lindswel Kwok.
INCHEON - Indonesia mendapatkan satu lagi medali emas di pentas Asian Games 2014. Kali ini dari cabang wushu. Olympic Council of Asia (OCA) mengumumkan
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan