Juwita seperti Bermimpi di Siang Bolong
Sementara itu, Juwita mengaku kaget dengan kabar gembira tersebut.
"Saya awalnya tidak tahu kalau saya yang dinyatakan sebagai peraih medali emas. Sampai pelatih (Sandry Liong) yang memberi tahu saya. Setelah itu, berturut-tutur teman-teman sesama atlet wushu di Asian Games juga mengabari saya. Saya sempat tidak percaya," katanya kepada Jawa Pos (induk JPNN.com) kemarin.
"Benar-benar seperti mimpi di siang bolong. Semua perasaan campur jadi satu. Antara terkejut, senang, dan bahagia," ujar Juwita.
"Ini adalah rezeki yang diberikan Allah. Dari awal saya tidak terbayang mendapat emas di pertandingan sekelas Asian Games. Sekarang itu semua terwujud," sambungnya.
Xuen bukan satu-satunya atlet yang terjerat kasus doping di Asian Games 2014. Sebelumnya, dari cabang sepak bola, pemain Tajikistan Khurshed Beknazarov dinyatakan positif menggunakan obat-obatan yang mengandung sibutramine. Pun demikian dengan atlet soft tennis Kamboja Yi Sophani. (*/ren/ca)
INCHEON - Indonesia mendapatkan satu lagi medali emas di pentas Asian Games 2014. Kali ini dari cabang wushu. Olympic Council of Asia (OCA) mengumumkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian
- Sergio van Dijk: Kluivert Rendah Hati & tidak Arogan
- Hajar Arema FC, Dewa United Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1
- PSS Vs Persebaya 3-1, Cek Klasemen Liga 1 di Sini