Juwita, Wartawati yang Dibunuh Oknum TNI AL Dikenal Sosok yang Ceria

Juwita, Wartawati yang Dibunuh Oknum TNI AL Dikenal Sosok yang Ceria
Almarhumah Juwita (kiri) sewaktu liputan di lapangan begtu akrab dengan narasumber. (ANTARA/HO-Rekan jurnalis)

Juwita bergabung dengan Newsway sejak 2022, ketika media tersebut masih dalam tahap awal berkembang.

Sebagai wartawan muda, Juwita menunjukkan keseriusan dalam dunia jurnalistik, bahkan telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan dan menjadi anggota muda Dewan Pers serta anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel.

Selain aktif sebagai jurnalis, Juwita juga tengah menyelesaikan masa skripsi S1 di sebuah universitas di Kalimantan Selatan. Karena fokus pada studi, dalam enam bulan terakhir dia lebih banyak berperan sebagai kontributor di media tempatnya bekerja.

"Ketika dia mau menyelesaikan skripsi, Juwita sempat meminta untuk tidak aktif mencari berita. Kami memahami itu, sehingga dia hanya mengirim berita jika ada waktu luang," ungkap Isur.

Sejak kecil, Juwita bercita-cita menjadi jurnalis yang berpengaruh. Keluarga dan temannya mengenal korban sebagai sosok yang sangat gigih mengejar impian, seperti jurnalis terkenal Najwa Shihab.

"Dia memang serius di dunia jurnalistik, bahkan keluarganya bilang, dia ingin seperti Najwa Shihab. Cita-citanya tinggi dan dia bekerja keras untuk itu," ungkap Isur.

Sebagai seorang jurnalis, Juwita selalu tampil rapi dan modis saat bertugas di lapangan. Dia dikenal sebagai penulis yang cermat, menghasilkan karya jurnalistik berkualitas yang jarang memerlukan banyak penyuntingan.

Kematian Juwita yang tragis membawa duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya. Sebagai bentuk penghormatan, Redaksi Newsway memutuskan untuk mengubah tampilan situs mereka menjadi latar hitam sebagai tanda berkabung.

Juwita (23), wartawati media online asal Banjarbaru, Kalsel yang dibunuh oknum TNI AL berinisial Kelasi Satu J, dikenal sebagai pribadi ceria.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News