JVS Labz, Bukti Nyata Komitmen Boedy untuk Industri Vape

jpnn.com, JAKARTA - Industri vape atau rokok elektrik terus menjadi primadona dan berhasil tumbuh serta berkontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian nasional.
Hal tersebut dibuktikan dengan catatan setoran cukai vape yang tembus diangka Rp 1,02 triliun.
Salah satu motor penggerak Industri vape di Indonesia yakni JVS Group, milik Budiyanto Imam Suyanto alias Boedy JVS.
Terhitung sudah sekitar 10 tahun Boedy JVS berkecimpung di industri tersebut.
"10 tahun terakhir industri ini sudah berproses dan berkembang dengan sangat pesat sehingga menjadi bisnis yang sangat bagus. Perkembangan pesat ini sangat berpotensi sekali untuk memajukan karya anak bangsa dan mencetak entrepreneur muda di Indonesia," kata Boedy JVS.
Demi terus berinovasi dan berkembang di industri vape, JVS Group memiliki JVS Labz, yang menjadi ‘dapur’ dari JVS Group.
Dari JVS Labz hadir produk dan inovasi yang menarik, seperti trend kolaborasi dengan artis atau public figure.
Beberapa di antaranya yakni Munchies yang berkolaborasi dengan Arief Muhammad, Whaledream dengan Shandy PRD, IdPods dari kolaborasinya dengan Raffi Ahmad, dan yang terbaru Nixie hasil kolaborasi terbaru dengan aktris Violenzia Jeanette.
Industri vape atau rokok elektrik terus menjadi primadona dan berhasil tumbuh serta berkontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian nasional.
- Perkembangan Industri Rokok Elektrik Perlu diimbangi Edukasi dan Regulasi
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Opsi Bagi Perokok Konvensional
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok
- Oyoy Godplant Makin Aktif di Dunia Bisnis, Kini Mulai Garap Industri Vape
- Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!