KA Argobromo Anggrek Anjlok
20 KA Mudik dan 16 KRL Terganggu
Senin, 29 September 2008 – 08:33 WIB
JAKARTA - Kereta api (KA) 3 Argobromo Anggrek jurusan Surabaya-Gambir anjlok sebelum memasuki Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.49 Minggu (28/9). Dua gerbong paling belakang anjlok 300 meter sebelum masuk stasiun. Guncangan keras sempat terjadi untuk beberapa menit sebelum akhirnya terhenti persis di dalam stasiun. Dua gerbong yang rodanya terlepas, terus terseret hingga menabrak panel persinyalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, akibat anjloknya KA tersebut, sebanyak 20 KA antar kota dan 16 KRL terpaksa tertunda perjalanannya. Setelah KA menabrak panel persinyalan tersebut, suasana di dalam Stasiun Manggarai menjadi gaduh. Para calon penumpang histeris dan saling berteriak memberitahukan kalau ada gerbong yang anjlok. Sebab, meskipun dua gerbong telah anjlok, KA masih sempat melaju dengan kencang. Akibat roda keluar dari rel, bantalan mengeluarkan bunyi nyaring dan percikan api lantaran tergeret badan kereta. "Setelah nabrak sinyal dan orang-orang pada teriak itu, KA baru berhenti. Tidak hanya sinyal yang rusak, tapi juga bantalan rel," tuturnya.
"Suaranya kencang banget pak. Getarannya aja sampai di rumah seperti gempa," ujar saksi mata Suyatno, warga Manggarai Selatan 2 RT 17/10 di tempat kejadian.
Baca Juga:
Ratusan penumpang yang dikagetkan dengan anjloknya kereta menjadi panik dan berusaha untuk berhamburan keluar. Namun, petugas berusaha menenangkan para penumpang. Tidak lama kemudian, dua gerbong yang anjlok langsung diputus. Kereta penumpang kembali melanjutkan perjalanan menuju Gambir.
Menurut Kepala Humas PT KA Daops I Jabotabek Akhmad Sujadi, anjloknya KA 3 Argobromo Anggrek jurusan Surabaya-Gambir terjadi di Manggarai sekitar pukul 08.49. Dua gerbong anjlok. Masing-masing BP 97.902 anjlok empat as dan K 1 97.711 anjlok dua as. Posisi gerbong paling belakang miring. Persinyalan rusak berat. Akibatnya, perjalanan KA menjadi terganggu. Sedikitnya 20 KA antar kota dan 16 KRL terpaksa tertunda perjalanannya. Sejumlah KA yang akan mengantarkan para pemudik pun terpaksa dialihkan via Senen. Seperti KA Cireks dan Argogede Parahyangan. Para penumpang yang menunggu di Stasiun Gambir terpaksa diangkut menggunakan bus menuju Stasiun Senen. "Hingga saat ini, penyebabnya masih dalam penyelidikan," ungkap Sujadi.
Sementara itu, menurut pengakuan para penumpang, sejak KA anjlok pukul 08.49 hingga sore pukul 15.00, banyak di antara para penumpang telantar lantaran KA tak kunjung diberangkatkan. Sebab, jalur masih dalam perbaikan. "Gue mau ke Surabaya nunggu Argo Anggrek dari jam 09.00 pagi sampai sekarang belum ada pemberangkatan," ungkap Ady, calon penumpang yang menunggu di Stasiun Gambir harap-harap cemas lantaran keretanya tak kunjung diberangkatkan.
Ady bersama penumpang lain yang menunggu sejak pagi sangat menyayangkan pihak PT KA lantaran tidak ada pemberitahuan. Apakah kereta akan tetap diberangkatkan atau para penumpang akan dialihkan ke kereta lain yang memiliki tujuan sama. Kebetulan, KA yang ditunggu Ady dan ribuan penumpang lain adalah Argo Anggrek yang anjlok di Manggarai tersebut. "Semoga ada kebijaksanaan khusus lah. Yang penting kami bisa sampai tujuan dengan selamat," harapnya. (aak/sis)
JAKARTA - Kereta api (KA) 3 Argobromo Anggrek jurusan Surabaya-Gambir anjlok sebelum memasuki Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.49
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan