KA Jakarta-Surabaya 160 Km per Jam Pakai Jalur Existing
Kamis, 07 September 2017 – 09:18 WIB
Nah, kemenhub awalnya berencana lebih mengutamakan membuat jalur nonexisting. Salah satu alternatif jalur non-existing itu, bila memungkinkan menggunakan lahan di sisi jalur tol trans-Jawa.
Dengan demikian tidak dibutuhkan waktu yang lama karena lahan sudah tersedia. Pertimbangan lain adalah kecepatan kereta api yang minimal 160 kpj. (jun/oki)
Kereta api Jakarta-Surabaya menggunakan jalur existing untuk mempercepat realisasi proyek tersebut karena tidak perlu memindah lagi stasiun kereta api.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?