KA Penumpang Tabrak KA Barang
Masinis dan Dua Penumpang Tewas
Sabtu, 24 Januari 2009 – 06:01 WIB
BOJONEGORO - Tabrakan dahsyat melibatkan dua kereta api terjadi di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (23/1). Kereta api (KA) Rajawali bernomor loko C 20180 menabrak kereta barang Antaboga bernomor loko 360 di Stasiun Pembantu Kapas, Bojonegoro. Akibatnya, tiga orang tewas, termasuk seorang masinis KA, dan dua luka parah serta seorang terjepit. Tabrakan dahsyat itu menyebabkan seorang korban tewas tidak dikenali karena tubuhnya hancur. Dua korban tewas lainnya aadlah masinis kereta barang Agus Supriyadi, warga Semarang, dan Joko Budi Santoso, seorang pegawai negeri sipil, warga Domplang, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sarijan, warga Blora, masih terjepit alat pengelasan sebanyak tiga tabung. Sementara itu, dua korban luka parah adalah Harjo Sasmito ,56, warga Cepu, dan Heriyan ,40, pegawai Pertamina.
Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group) melaporkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.45 saat KA Antaboga jurusan Jakarta–Surabaya memasuki Stasiun Kecamatan Kapas dengan kecepatan sekitar 30 kilometer per jam. Oleh petugas Stasiun Kapas, kereta tersebut diberikan jalan masuk ke jalur satu di antara dua jalur yang ada.
Saat bersamaan, KA Rajawali yang berangkat dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, menuju Jakarta juga masuk stasiun dari arah timur. Celakanya, kereta api yang mengangkut sekitar 300 penumpang itu juga masuk jalur satu sehingga tabrakan dua KA tak terelakkan. ’’Saya sendiri sampai terjatuh. Padahal, saya di gerbong belakang,’’ kata Sony, 35, penumpang kereta Antaboga.
Baca Juga:
BOJONEGORO - Tabrakan dahsyat melibatkan dua kereta api terjadi di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (23/1). Kereta api (KA) Rajawali bernomor loko C
BERITA TERKAIT
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Dukung Asta Cita, Polres Rohil Tebar 7 Ribu Benih Ikan dan Tanam 25 Ribu Bibit Jagung
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan