KA Tabrakan Saat Jam Sibuk
25 Orang Tewas, Ratusan Penumpang Luka-luka
Selasa, 16 Februari 2010 – 03:03 WIB
BRUSSELS - Tabrakan dua kereta api (KA) komuter saat jam sibuk mengguncang Belgia, Senin (15/2). Tabrakan KA komuter secara berhadapan itu terjadi di luar stasiun Buizingen, dekat Kota Halle, 15 km barat daya Brussels, pukul 08.30 waktu setempat (pukul 14.30 WIB). Sedikitnya, 25 orang tewas dan 150 lainnya luka-luka dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan Dirk Pieters menyatakan, sedikitnya 20 orang tewas dalam tabrakan itu. Data dari Belgian National Railways (perusahaan KA Belgia), seperti dilaporkan kepada jaringan radio VRT, menyebutkan bahwa 25 orang tewas.
Perdana Menteri (PM) Belgia Yves Leterme langsung membatalkan lawatan ke Kosovo setelah mendapat kabar soal tabrakan. Leterme mengubah rencananya hanya beberapa menit setelah mendarat di Bandara Pristina, Kosovo. "Semua bantuan darurat telah dikerahkan di lokasi kejadian. Korban luka paling serius telah dirawat di tempat sebelum dibawa ke rumah sakit yang paling dekat," tutur Wali Kota Halle, Dirk Pieters.
Baca Juga:
Kepada stasiun televisi RTBF, Menteri Dalam Negeri Etienne Schouppe melaporkan banyak korban mengalami luka serius dan harus amputasi. Data jumlah korban tewas semula sempat simpang siur. Lodewijk De Witte, gubernur Provinsi Flemish Brabant, menyebut bahwa 15 pria dan tiga wanita tewas dalam kecelakaan itu. Tetapi, dia menyatakan bahwa korban jiwa mungkin terus bertambah.
Baca Juga:
BRUSSELS - Tabrakan dua kereta api (KA) komuter saat jam sibuk mengguncang Belgia, Senin (15/2). Tabrakan KA komuter secara berhadapan itu terjadi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29