KA Tabrakan Saat Jam Sibuk
25 Orang Tewas, Ratusan Penumpang Luka-luka
Selasa, 16 Februari 2010 – 03:03 WIB
Begitu hebatnya tabrakan, dinding gerbong salah satu KA mengelupas akibat tertembus KA yang lain. Setelah terlempar, beberapa gerbong KA terguling dalam posisi menutupi rel di jalur sebelahnya. Kabel listrik rusak dan terputus akibat tertimpa gerbong itu. Akibatnya, saluran listrik di area sekitar stasiun rusak berat.
Sejauh ini penyebab tabrakan itu belum dipastikan. Menurut Juru Bicara Belgian National Railways, Jochen Goovaerts, pihaknya menunggu investigasi dari otoritas yang berwenang. Salah satu dari KA itu berangkat dari Quievrain menuju Liege. Sedangkan KA lainnya berangkat dari Leuven menuju Braine-le-Comte.
Sedangkan De Witte mengatakan kecelakaan itu terjadi karena salah satu KA kemungkinan besar mengabaikan perintah berhenti lewat lampu merah yang menyala. Kondisi rel saat itu juga tertutup salju sehingga menyulitkan masinis menghentikan laju KA. "Tabrakan itu amat keras. Kereta sepertinya tidak bisa direm. Kereta terbalik dan banyak penumpang shock," ujar seorang penumpang pada televisi RTL.
Christian Wampach, 47, penumpang KA, mengaku tak menduga akan mengalami kecelakaan. "Benar-benar mimpi buruk. Saya bersama penumpang lain terlempar selama 15 detik. Ada sejumlah korban luka di gerbong saya. Tetapi, saya rasa seluruh korban tewas berada di gerbong pertama," tuturnya dengan kepala diperban. Dia dirawat di kompleks olahraga dimana banyak korban luka ringan dapat perawatan.
BRUSSELS - Tabrakan dua kereta api (KA) komuter saat jam sibuk mengguncang Belgia, Senin (15/2). Tabrakan KA komuter secara berhadapan itu terjadi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan