KA Terguling, Warga Tiga Kota Dilarang Keluar
Tumpah, Gerbong Bahan Kimia Cemari Udara
Minggu, 02 Desember 2012 – 07:38 WIB
Mereka pun memeriksakan diri ke Underwood-Memorial Hospital. Namun, hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa kondisi mereka tidak parah. Setelah menjalani perawatan medis selama beberapa jam, rumah sakit mengizinkan mereka pulang.
Gas vinil klorida yang terhirup sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya. Tapi, jika seseorang menghirup terlalu banyak gas beracun itu, dia akan pingsan dan bahkan bisa mati. Beruntung, mereka yang memeriksakan diri ke rumah sakit di Kota Woodbury itu belum terlalu lama terpapar gas beracun tersebut. Kemarin (1/12) pemerintah mencabut larangan ke luar rumah bagi warga tiga kota tersebut.
Kadar racun dalam udara akibat gas vinil klorida pun telah berangsur lenyap. Petugas dari DEP dan National Transportation Safety Board (NTSB) menggunakan bahan peledak untuk memerangkap cairan kimia yang tumpah ke sungai. ’’Sekitar 45.425 liter cairan kimia industri beracun dan mudah terbakar tumpah ke sungai,’’ terang Deborah Hersman, chairwoman NTSB.
Sementara itu, petugas kesulitan mengevakuasi gerbong KA barang yang terguling. Petugas tidak memiliki crane yang cukup kuat untuk memindahkan gerbong-gerbong tersebut. Terutama, empat gerbong yang terendam air. Jadi, diupayakan untuk meminjam crane dari Pelabuhan New York. Proses pengirimannya membutuhkan waktu sehari.
NEWARK – Penduduk tiga kota di Negara Bagian New Jersey harus mengurung diri di dalam rumah Jumat pagi (30/11) waktu setempat atau Jumat malam
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan