Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
Dia menyebutkan peristiwa seorang anggota polisi menembak polisi lainnya ini tidak sekali terjadi dan banyak motif yang melatarbelakanginya.
"Kalau dalam hal ini sementara motif yang berkembang didugakan penembak ini tidak senang dengan tindakan daripada Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ini yang menindak galian C, artinya korban ini dalam posisi sedang menjalankan tugasnya," lanjutnya.
Dia menduga ada ketidaksenangan Dadang Iskandar selaku kabagops dengan hal itu.
"Dugaan saya ini ketidaksenangan karena kasat reskrim dan tim yang menangani tambang ini sedang melakukan penegakan hukum terhadap tambang liar, ya," tuturnya.
"Oleh karena itu, matinya korban ini saya usulkan mendapatkan satu penghargaan karena dia meninggal di dalam tugas ketika sedang menangani tambang liar," pungkas Sugeng.
Sebelumnya, insiden penembakan dilakukan seorang perwira Polri di Sumatera Barat terhadap sesama anggota polisi yang juga seorang perwira.
Pelaku dan korban penembakan itu sama-sama bertugas di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Jumat (22/11) dini hari sekitar pukul 00.43 WIB, lokasi kejadiannya adalah kawasan Kantor Polres Solok Selatan.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendesak Polda Sumbar mendalami motif peristiwa Kabagops tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang usut tambang liar.
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa