Kabar Australia: Pulau Kanguru Akan Jadi Rumah Bagi Koala
Mereka berencana menjadi perusahaan pertama yang menerbangkan pesawat di Australia menggunakan hidrogen.
"Teknologi ini tidak hanya lebih bersih, tetapi juga lebih senyap," kata kepala kemitraan Stralis Aircraft, Emma Whittlesea.
"Kami juga berharap dengan harga hidrogen yang diproyeksikan ... lebih hemat biaya."
Karavan penuh dengan bahan peledak ditemukan di Sydney
Meski demikian, Kepolisian New South Wales (NSW) masih belum menetapkan temuan itu sebagai insiden teroris, dengan alasan bahwa bukti lebih lanjut diperlukan.
Pada Rabu (29/01) sore, kepolisian negara bagian NSW mengonfirmasi sebuah karavan telah ditemukan di pinggiran kota Sydney, Dural, 10 hari sebelumnya.
Di dalam, bahan peledak gel berdaya ledak tinggi yang berpotensi menyebabkan "peristiwa korban massal" dengan radius ledakan hingga 40 meter ditemukan.
Polisi juga menemukan dokumen yang memuat sentimen antisemit dan daftar target.
Direktur Jenderal ASIO Mike Burgess mengatakan tingkat ancaman teror akan tetap dianggap "mungkin" setelah penemuan tersebut.
Suaka bagi 1Suaka bagi 1.000 koala dan satwa liar lainnya akan didirikan di Pulau Kanguru, Australia Selatan bulan depan.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?