Kabar Australia: Supermarket Coles Berhenti Jual Pisau Dapur Setelah Karyawannya Ditikam

Anda sedang membaca Kabar Australia yang dirangkum oleh ABC Indonesia.
Tiga laporan utama dari Australia kami hadirkan untuk Anda, yang pertama datang dari belahan tenggara benua ini.
Coles berhenti jual pisau dapur
Salah satu supermarket raksasa Australia, Coles, mengumumkan akan berhenti menjual pisau dapur setelah salah satu karyawannya diduga ditikam oleh seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Queensland awal pekan ini.
Claudia Campomayor Watt yang berusia 63 tahun masih dalam kondisi kritis tetapi stabil di Rumah Sakit Princess Alexandra setelah diserang di Pusat Perbelanjaan Yamanto Central di Ipswich, Queensland.
Juru bicara Coles mengatakan perusahaan akan menarik produk pisau dapurnya dari supermarket di seluruh Australia.
"Coles mematuhi semua undang-undang mengenai penjualan pisau dapur, dan penarikan ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian saat kami melakukan peninjauan," bunyi pernyataannya.
Inspektur Detektif Kepolisian Queensland Michael Manago mengatakan Watt adalah "perempuan tidak bersalah" yang "melakukan pekerjaan sehari-harinya" ketika dia diduga didekati oleh remaja tersebut, yang menikamnya dengan pisau.
Remaja tersebut telah didakwa dengan pasal percobaan pembunuhan.
Salah satu supermarket raksasa Australia, Coles, telah mengumumkan tidak akan lagi menjual pisau dapur setelah salah satu karyawannya diduga ditikam oleh seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Queensland pada awal pekan ini
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya