Kabar Bagus Tentang 16 WNI yang Terjebak di Marawi
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 16 warga negara Indonesia berhasil dipulangkan dari wilayah konflik Marawi, Filipina.
Mereka tiba di Terminal II D, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (3/6) malam.
Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Ronny Franky Sompie mengatakan, pemulangan itu tak lepas dari bantuan kedutaan besar dan kementerian teknis Indonesia dan Filipina.
"Ada yang tadi malam kembali 16 WNI dari Filipina. Itu kembalinya juga atas kerja sama seluruh kementerian/lembaga," kata Ronny di kantornya, Minggu (4/6).
Menurut Ronny, Imigrasi terus melakukan pelayanan keimigrasian guna memudahkan warga Indonesia untuk kembali ke tanah air.
"Kami terus melakukan kerja sama," tegas Ronny.
Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkumham Agung Sampurno mengatakan, sebanyak 16 WNI itu sebelumnya terjebak di daerah konflik.
Mereka sedang melakukan ceramah atau tablig akbar di Masjid Abu Bakar Assiddiq di wilayah Marawi.
Sebanyak 16 warga negara Indonesia berhasil dipulangkan dari wilayah konflik Marawi, Filipina.
- Dua Tahun Maute Pergi, Ratusan Ribu Warga Marawi Masih Mengungsi
- Upaya Filipina Menghapus Trauma Anak-Anak Marawi
- Setelah ISIS Pergi dari Marawi
- Polisi Harus Perketat Pintu Keluar Masuk Kalbar
- Sulut Jadi Transit Simpatisan ISIS, Nih Buktinya
- Tentara Filipina Kesulitan Tembus Pertahanan Terakhir Maute