Kabar Baik, Bayi TKI Asal Ogan Ilir Akhirnya Sembuh dari COVID-19
Sedangkan kasus lainnya tersebar di delapan wilayah zona kuning, yakni Ogan Ilir (tujuh), Musi Rawas (tiga), Muara Enim (tiga), Muratara (dua), serta Lahat, Musi Banyuasin, Pagaralam, dan OKU Timur masing-masing satu kasus, khusus dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.
"Untuk kasus meninggal juga tidak bertambah atau tetap delapan orang," kata Yusri.
Gugus tugas mengingatkan masyarakat agar terus mematuhi imbauan pemerintah, kasus sembuh yang bertambah akan menjadi tidak berarti jika kasus positif juga terus bertambah akibat keengganan masyarakat dalam menjaga jarak dan menggunakan masker.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Fakta Baru Soal Pembunuhan Wanita dalam Kardus di Cemara Asri
"Kunci pencegahan COVID-19 itu ada pada masker, jika masih ada yang tidak memakai masker maka sirkulasi penularan penyakitnya akan berjalan terus dan tidak dapat diprediksi hilangnya, saya yakin itu," tegas Yusri.(antara/jpnn)
Bayi perempuan TKI asal Ogan Ilir yang dinyatakan positif COVID-19 akhirnya sembuh setelah menjalani perawatan selama dua pekan di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin Palembang, Sumsel.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen