Kabar Baik dari Batang, Alhamdulillah, Kami Ikut Senang
jpnn.com, BATANG - Dari 98 pasien kasus positif COVID-19 di Kabupaten Batang, Jateng, 61 di antaranya dinyatakan sudah sembuh.
Bupati Batang Wihaji menyebutkan, 28 orang masih dirawat, dan sembilan meninggal dunia.
"Kita tidak boleh takut dengan COVID-19 namun juga tidak boleh menyepelekan. Kami minta masyarakat harus mematuhi aturan protokol kesehatan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata Bupati Batang Wihaji saat melaksanakan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Agung Darul Muttaqim Batang di Batang, Jumat (31/7).
Saat ini, pemkab terus melakukan program "Gerakan Zero COVID-19" di tengah adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat bisa secepatnya beraktivitas secara normal, seperti dalam menjalankan ibadah dan berjualan.
"Gerakan Zero COVID-19 bertujuan untuk menuntaskan kasus virus corona sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan ekonomi seperti jualan, beribadah di masjid dan pekerjaan lainya," katanya.
Wihaji mengatakan masyarakat sudah berdamai dengan COVID-19, dengan syarat tetap melaksanakan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, cuci tangan dengan menggunakan sabun, jaga jarak, serta pola hidup sehat.
"Virus corona tidak kelihatan oleh mata. Oleh karena, yang paling utama untuk mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Pemkab Batang sudah mengeluarkan kebijakan pembatasan keluarga agar mereka yang sudah dinyatakan positif COVID-19 dengan status orang tanpa gejala tidak boleh keluar rumah maupun menerima tamu.
Berikut ini kabar baik soal penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Batang, Jateng.
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Buruh Jateng Menuntut UMSP 2025 Segera Ditetapkan
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Gerindra Juara 27 Pilkada di Jateng, Pakar Sebut Sudaryono Orkestrator Ulung
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi