Kabar Baik dari Bu Yeni Yunita, Hamdalah
jpnn.com, GARUT - Setelah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), angka kasus kematian pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus menurun.
Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita menyebutkan hasil laporan terbaru di lapangan, pada hari ini (25/7), jumlah kasus kematian pasien COVID-19 tercatat tiga orang, semuanya perempuan usia 46 tahun dan lanjut usia.
Laporan harian itu, kata dia, menunjukkan penurunan paling rendah jumlah kasus kematian jika dibandingkan dengan kasus harian sebelumnya pernah di atas sepuluh orang selama beberapa hari.
"Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut terus menurun, alhamdulillah," kata Yeni Yunita.
Selain penurunan kasus kematian, kata Yeni, kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 juga terjadi penurunan di bawah 100 orang, laporan terbaru tercatat 87 orang.
"Hal ini disebabkan dengan aktivitas masyarakat di luar rumah sudah bisa terlihat berkurang, masyarakat di luar rumah berkurang sehingga bisa menurunkan kasus COVID-19," kata Yeni.
Dia menyampaikan meskipun kasus COVID-19 sudah terjadi penurunan sejak diberlakukan PPKM bukan berarti masyarakat abai terhadap bahaya wabah COVID-19.
Seluruh lapisan masyarakat, kata Yeni, tetap harus selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19.
Setelah diterapkan PPKM, angka kasus kematian pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Garut terus menurun.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- BNPB: Kemungkinan Gempa Bandung Dipicu Sesar Belum Terpetakan, Bukan Garsela