Kabar Baik dari Istana untuk Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan pengurus pusat Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) dengan pejabat kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) membawa kabar baik.
Menurut Nur Baitih, pengurus pusat FHK2I, sistem kerja PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tidak akan merugikan honorer K2 (kategori dua).
Selain diberikan gaji dan berbagai tunjangan setara PNS, selama honorer K2 bekerja baik sebagai PPPK maka posisinya aman.
"Yang paling menggembirakan dalam pertemuan dengan KSP kemarin (29/1), kontrak PPPK hanya sekali sampai pensiun," kata Nur, sapaan karib Nur Baitih kepada JPNN, Rabu (30/1).
Mengutip penjelasan pejabat KSP, Nur mencontohkan, saat guru honorer K2 melamar PPPK usianya 35 tahun. Masa pensiun guru 60 tahun, maka kontraknya sampai 25 tahun.
BACA JUGA: Usai dari Istana, Sikap Pimpinan Honorer K2 tentang PPPK Mulai Berubah
Namun, kinerja PPPK akan dievaluasi setiap tahun sama persis PNS. Penilaian ini rutin dilakukan untuk melihat kinerja PPPK.
Honorer K2 akan diangkat menjadi PPPK dengan sekali kontrak dan tidak boleh pindah lokasi kerja.
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masuh Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan