Kabar Baik dari Kemenag, Tunjangan Guru Madrasah bukan PNS Sudah Bisa Dicairkan

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan kabar baik terkait tunjangan insentif guru madrasah bukan pegawai negeri sipil (PNS). Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie menyampaikan bahwa tunjungan insentif bagi guru madrasah bukan PNS sudah bisa dicairkan per hari ini.
Para guru madrasah bukan PNS dapat mengecek info pencairan ini melalui akun Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SIMPATIKA) masing-masing.
"Alhamdulillah, setelah melalui proses administrasi, tunjangan insentif guru madrasah bukan PNS mulai hari ini sudah bisa dicairkan," ujar Anna dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (10/10).
Menurut Anna, tunjangan insentif bagi guru madrasah diberikan penuh selama 12 bulan.
Pencairan per bulan Rp 250 ribu dipotong pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag Muhammad Zain menjelaskan ada sejumlah persyaratan yang harus disiapkan untuk mencairkan tunjangan tersebut.
Syarat tersebut, yakni guru madrasah bukan PNS harus menunjukkan KTP.
Kemudian, membawa surat keterangan berhak menerima tunjangan insentif yang dicetak dari SIMPATIKA.
Kabar baik dari Kemenag, tunjangan guru madrasah bukan PNS sudah bisa dicairkan per Senin (10/10) ini. Lihat syarat-syaratnya.
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- ASN dan Honorer Dukung Tata Kelola Guru Diambil Alih Pusat
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari