Kabar Baik dari Magetan, Sungguh Bikin Lega, Lihat Datanya
Pasien ke-62 berinisial AR usia 17 tahun warga Kecamatan Sidorejo yang terkonfirmasi positif pada tanggal 20 Mei 2020.
Pasien ke-64 berinisial AP seorang laki-laki usia 28 tahun warga Kecamatan Karas yang terkonfirmasi positif pada tanggal 20 Mei 2020.
Pasien ke-65 berinisial AS seorang laki-laki usia 44 tahun warga Kecamatan Bendo yang terkonfirmasi positif pada tanggal 22 Mei 2020.
"Selanjutnya mereka yang telah dinyatakan sembuh itu masih harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari ke depan," kata dia.
Muchlis menambahkan dengan adanya delapan pasien yang negatif tersebut maka jumlah total pasien COVID-19 di Magetan yang sembuh mencapai sebanyak 55 orang dari 83 kasus positif COVID-19.
Sedangkan tiga orang di antaranya meninggal dunia, sehingga menyisakan 25 kasus yang masih dirawat.
Dari 25 pasien yang masih dirawat tersebut, lima orang dirawat di gedung karantina fasilitas khusus gugus tugas.
Kemudian, empat orang dirawat di RS rujukan pemerintah di Kota Magetan, di Kabupaten Madiun satu orang, di Kecamatan Masopati empat orang, dan isolasi mandiri secara ketat di rumah sebanyak 11 orang.
Data yang disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Magetan Jatim sungguh membuat lega.
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim