Kabar Baik dari Pak Teten, Ada Minyak Goreng Murah, Harganya Rp 9.000 Per Kilogram

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan ada potensi yang bisa digali dari sawit merah.
Sebab, olahan dari komoditas itu bisa menghasilkan minyak makan merah yang jauh lebih murah dibandingkan minyak goreng pada umumnya.
“Harus di bawah migor (minyak goreng), bisa Rp 9.000 ribu per kilogram, jadi murah. Ini solusi bagi masyarakat dan petani dan juga sehat serta aman bagi konsumen,” kata dia di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat.
Menurutnya, pembangunan pabrik minyak makan merah menjadi kebijakan afirmasi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan memperbaiki distribusi komoditas tersebut.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) turut terlibat dalam perencanaan Detailed Engineering Design (DED)/dokumen desain teknis bangunan yang diminta oleh Presiden selesai akhir Agustus 2021.
Setelah menyelesaikan DED, mesin pengolahan langsung diproduksi untuk membangun pabrik Crude Palm Oil (CPO) mini dan pabrik minyak makan merah guna mengejar target produksi minyak makan merah pada Januari 2023.
Teten menyebut ada sekitar 12 koperasi yang sudah siap membangun pabrik minyak makan merah dari Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.
Kesiapan tersebut mulai dari kesediaan kebun hingga urusan finansial.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan ada potensi yang bisa digali dari sawit merah.
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi
- Digitalisasi Pencatatan Keuangan, Aplikasi Kantong UMKM Perluas Jangkauan Pasar
- Sekjen MPR Siti Fauziah Sebut Upaya APIMSA dalam Pengembangan UMKM Harus Diapresiasi