Kabar Baik dari Sri Mulyani soal Prioritas Penerima Vaksin, Alhamdulillah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah akan memprioritaskan masyarakat dengan usia di atas 60 tahun maupun memiliki komorbid atau penyakit penyerta untuk divaksinasi.
Pasalnya, menurut Sri Mulyani, mereka lebih rentan terhadap Covid-19.
"Anak-anak usia dini turut menjadi prioritas pemerintah mengingat mereka harus bersekolah, namun juga harus tetap aman dari Covid-19," kata Menkeu Sri Mulyani dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (30/8).
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan akselerasi vaksinasi juga bertujuan untuk mengurangi dampak pandemi terhadap perekonomian yang pada tahun lalu global terkontraksi 3,2 persen sedangkan perdagangan internasional minus 8,3 persen.
“Makanya tahun ini adalah tahun yang diharapkan menjadi tahun rebound dan recovery,” ujar Sri Mulyani.
Dia pun memasang target pada upaya mencapai herd immunity melalui vaksinasi nasional.
Menurut dia, sebanyak 96,5 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia.
"Menurut Pak Menteri Kesehatan akan diupayakan dalam minggu ini bisa menembus di atas 100 juta,” ujar Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani membeberkan target prioritas penerima vaksin Covid-19 dan mengejar angka hingga 100 juta dosis.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025