Kabar Baik dari Surabaya, Pemakaman & Kremasi Jenazah Covid-19 Nihil
jpnn.com, SURABAYA - Kabar baik datang dari Surabaya setelah kondisi Covid-19 di kota itu semakin membaik. Kondisi itu dibuktikan dengan penurunan jumlah pemakaman dengan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin mengatakan selama dua pekan terakhir, tempat pemakaman umum (TPU) untuk pasien corona tidak lagi menerima jenazah.
"Alhamdulillah, dua TPU di Keputih dan Babat Jerawat nol pemakaman dengan prokes," ujar Anna, Rabu (20/10).
Selain itu, layanan kremasi untuk jenazah Covid-19 juga sudah tidak menerima kiriman.
"Tiap malam pukul 00.00 WIB, saya selalu laporan ke Pak Eri (wali kota,red). Sudah dua mingguan ini nol semua," ucap Anna.
Kondisi di tempat pemakaman dan layanan kremasi itu diklaim menjadi tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 maupun suspek yang meninggal dunia akibat virus SARS CoV-2 itu.
Menurut Anna, situasi di TPU dan layanan kremasi itu menunjukkan hasil positif bagi perkembangan Covid-19 di Surabaya.
"Alhamdulillah, semoga kondisi ini bisa terus bertahan," pungkas Anna. (mcr12/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Allhamdulillah, tempat pemakaman dan kremasi jenazah Covid-19 di Surabaya sudah kosong dua pekan terakhir.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring