Kabar Baik dari Wali Kota Malang Sutiaji, Warga Siap-Siap Saja
![Kabar Baik dari Wali Kota Malang Sutiaji, Warga Siap-Siap Saja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/05/kawasan-kayutangan-yang-ada-di-kota-malang-jawa-timur-foto-h-eply.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Malang Sutiaji membagikan kabar baik untuk warganya.
Menurut Sutiaji, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah percepatan pemulihan ekonomi. Pasalnya, perekonomian Kota Malang sempat minus 2,26 persen pada 2020.
Seperti diketahui kasus konfirmasi positif COVID-19 terus menurun. Sejumlah kelonggaran pun diberikan pada sektor perekonomian.
"Fokus kami saat ini adalah penguatan ekonomi, terutama ekonomi mikro. Mudah-mudahan tahun ini bisa tumbuh positif, karena lonjakan COVID-19 terjadi pada Juli-Agustus 2021, berbeda dengan tahun sebelumnya," kata Sutiaji.
Dia memerinci akan melakukan revitalisasi pasar rakyat, memberikan pelatihan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), termasuk Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memulihkan ekonomi.
Sutiaji menjabarkan tahun ini akan ada empat pasar yang revitalisasi, yakni Pasar Lesanpuro, Pasar Gadang Lama, Pasar Bunul, dan Pasar Madyopuro. Revitalisasi tidak hanya mencakup pembenahan bangunan saja.
"Ini bukan hanya pasarnya saja yang direvitalisasi, tapi juga pola pikir orang yang ada di pasar. Sehingga, revitalisasi pasar ini akan kami lakukan percepatan," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Malang juga mendorong program Ojo Percoyo Rentenir (OJIR), yang merupakan salah satu program dengan tujuan agar masyarakat terhindar dari jerat hutang kepada rentenir.
Wali Kota Malang Sutiaji membagikan kabar baik untuk warganya. Simak selengkapnya!
- PNM Menginspirasi Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA
- Pertumbuhan Tinggi dan Berkualitas, Mungkinkah?
- PDB Indonesia Meningkat, Airlangga: Aktivitas Ekonomi Kuat
- Airlangga Sebut Perekonomian Nasional Solid Sepanjang 2024
- PDB Indonesia Meningkat jadi Rp 78,62 Juta Per Kapita