Kabar Baik, Harga Emas Makin Cakep, Banyak Faktor Pendukung
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) (5/10).
Logam emas pun memperpanjang kenaikan hari ketiga berturut-turut setelah jatuhnya imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
Di sisi lain, harga emas dipengaruhi oleh penurunan USD untuk hari keempat berturut-turut.
Emas menemukan dukungan tambahan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (4/10) bahwa lowongan pekerjaan AS turun menjadi hanya di bawah 10,1 juta, turun dari 11,2 juta pada Juli.
Ini adalah total terendah sejak Juni 2021. Analis pasar percaya ini bisa menjadi tanda awal pasar tenaga kerja mendingin.
Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Selasa (4/10) bahwa pesanan baru untuk barang-barang manufaktur AS tetap tidak berubah dari bulan sebelumnya di USD 548,4 miliar pada Agustus.
Dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu, USD dan imbal hasil obligasi pemerintah anjlok di tengah harapan bahwa tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi akan memaksa Federal Reserve untuk mendinginkan laju kenaikan suku bunganya.
Mata uang Negeri Paman Sam kian menjauh dari level tertinggi 20 tahun yang dicapai baru-baru ini, dengan indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, merosot 1,5 persen menjadi 110,0690.
Harga emas menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) (5/10) dipengaruhi beberapa faktor pendukung
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 Desember, Stabil!
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Tiga Keuntungan Investasi Emas, Penting Diketahui